Laki-laki yang Dikutuk Menjadi Kupu-kupu
"Lihat bagaimana kau mengubahku?!" Suara itu tak akan terdengar. Karena itu bukan suara manusia yang bisa didengar oleh telinga manusia. Itu suara seekor kupu-kupu yang ada di sebuah taman, kupu-kupu yang hanya satu ekor saja tanpa sekumpulan lainnya. Bisa kita anggap kupu-kupu itu bicara sendiri, karena tidak ada telinga kupu-kupu lain yang mendengarnya. Kupu-kupu jantan itu terbang kesana-kemari. Ia tidak pernah menjadi kupu-kupu seumur hidupnya, ini kali pertama dan hari pertama ia menjadi kupu-kupu jadi ia tidak mengerti apa yang harus dilakukan ketika menjadi kupu-kupu. Yang ia tahu sekarang hanya terbang. Terbang tanpa arah, hanya terbang kesana-kemari. "Aku ini kupu-kupu yang membahagiakan atau hanya seekor kupu-kupu yang malang?" *** Mula-mula ia adalah seorang laki-laki dewasa normal selayaknya manusia. Ia berkaki dua, bermata dua, bertangan dua, dan bertitit satu. Ia menjalani harinya sebagai seorang wartawan dengan normal-normal saja. Ia datang ke kantor