Enam belas

 Apa lagi yang dapat kita ambil. Burung gereja yang mampir di gubuk kita kala berteduh, terdiam lesu memelas. Mereka menghitung rintik yang malas turun itu yang tetap mustahil juga untuk dihitung. Mereka mengoceh yang tak seharusnya. Mereka menari fandango¹ yang tak mereka bisa. Mereka menatap kita yang lunglai. Kita yang inertia.

Kemudian mengabadikan kita dalam bentuk temporer.


¹Fandango adalah tarian pasangan hidup yang berasal dari Portugal dan Spanyol, biasanya dalam tiga meter, secara tradisional diiringi dengan gitar, alat musik, atau tepuk tangan.

(2020)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jika Saja Tuhan Bertanya

Ujung Hidungmu

Perempuan dalam Mimpi