Ujung Hidungmu

 Dia tahu, setiap ia berbohong, ia akan

mengusap ujung hidungnya tanpa disadarinya

***

"Kamu mencintaiku?"

Aku mencintaimu, kenapa kau meragukanku?

Aku mencintai semuanya darimu, segalanya,

apapun, dan tanpa alasan yang dibuat-buat

Aku benar-benar mencintaimu

Lalu dia melihat, ia mengusap ujung hidungnya


"Tidak akan ada orang lain dibenakmu selain aku?"

Pertanyaanmu benar-benar seperti meragukanku.

Aku akan terbang jauh, di sana aku akan tetap

mencintaimu yang ada di sini. Hanya kamu satu-satunya

Aku tidak mungkin mengkhianatimu.

Lalu dia melihat, ia mengusap ujung hidungnya

***

Satu tahun telah berlalu, sejak pertemuan terakhir

di bandara waktu itu. Dia dan ia hanya terhubung

melalui telepon yang bahkan sudah jarang-jarang.

Sekarang, ia bersama yang lain. Sedang duduk

di sebuah kafe. Yang lain itu bertanya, "apa

kamu belum memiliki kekasih?"


"Aku belum memiliki kekasih. Kenapa kau

menanyakan itu? Aku hanya ingin mencintaimu."

Maka tanpa ia sadari, teleponnya berbunyi

Ia mengusap ujung hidungnya. Maka yang lain itu

bertanya, "Ada apa dengan hidungmu? Sejak pertama

kita bertemu, kamu selalu mengusap ujung hidungmu!"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jika Saja Tuhan Bertanya

Perempuan dalam Mimpi