Postingan

 Apakah keadilan memberikan rasa kebahagiaan? Saya memiliki dua ekor iguana yang terpisah kandang yang sudah saya rawat selama tiga tahun lebih. Satu iguana berwarna hijau dan satunya berwarna merah. Sebelum kedua iguana ini, saya pernah memiliki satu iguana lain berwarna hijau juga. Pada awalnya karena masih berupa iguana kecil, mereka satu kandang. Tidak ada perbedaan kandang, keadilan mutlak milik mereka. Namun, karena saya pernah memiliki iguana hijau juga sebelumnya. Saya merasa lebih penasaran dan tertarik dengan iguana merah. Hingga, saya rasa, saya lebih banyak bermain dengan iguana merah. Setelah beberapa bulan dan mereka menjadi begitu besar. Tidak bisa satu kandang lagi. Maka, salah satunya harus dipindahkan. Ya! ketidakadilan itu terjadi lagi. Saya memindahkan iguana merah ke kandang baru. Lebih baru, tak jauh beda ukurannya hanya saja sedikit lebih besar. Makanan yang rutin dan sering saya berikan untuk iguana adalah kecambah. Mereka sama-sama menyukai kecambah. Awalnya sa

Galeri

 Perempuan itu datang ke sebuah galeri. Setelah meyakinkan kekasihnya untuk ikut bersamanya. Melihat, menikmati, mengagumi lukisan, ia berfoto di antara lukisan-lukisan dengan kamera yang dipegang oleh kekasihnya, Perempuan itu akan memajangnya di sosial media pribadi miliknya. Kekasihnya akan melihat dan menyukai hasil fotonya. Konon, jauh di sana, ada seorang laki-laki lain yang juga melihat sosial media si perempuan. Laki-laki itu membatin, "seandainya saja. Aku bersamanya mengunjungi galeri itu." Ia tak perlu meyakinkan. Karena keindahan akan mutlak didapatkan bersama perempuan itu.

Ngopi #1

 Bagaimana manusia menjalankan hidupnya dengan kebutuhan dasar mereka, sandang, pangan, dan papan. Tapi aku merasa teori yang seperti itu sudah usang, lapuk, dan tak relevan lagi. Memang dasarnya masih seperti itu, tapi nyatanya sekarang? banyak kebutuhan sekunder lain yang dimasukkan ke dalam kebutuhan utama itu. Contohnya? Ngopi. Aku rasa, manusia sekarang tanpa ngopi itu seorang psikopat yang diam-diam bisa mencuri stetoskop, teleskop. atau kaleidoskop seorang psikiater untuk menjaga kewarasannya. Karena ngopi bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, bahkan sendirian pun bisa. Temen-temen yang belum ngopi atau sudah lama gak ngopi, coba deh buruan ngopi. Sebelum kamu berubah menjadi psikopat yang mencuri stetoskop... teleskop, ... Sekali dalam seminggu aku pasti menyempatkan diri untuk ngopi sama temen. Karena dengan ngopi sama temen itu banyak hal-hal baru yang bisa terjadi. Fenomena-fenomena kewarasan yang terjaga dengan terapi kedunguan yang terus dilestarikan. Semoga tidak te

Saya Tidak Ingin Hidup Seperti Robot

 Saya merasa telah menjauh dari kehidupan sebagai manusia. Saya merasa tidak nyaman dengan itu. Tidak ada keindahan dari hidup yang jauh dari kata drama. Saya telah membayangkan sebelumnya hidup yang berjalan dengan tenang tanpa drama. Memang benar tenang, tapi terlalu lempeng dan berubah menjadi tidak nyaman. Beberapa bulan terakhir, mungkin saya juga sudah menuliskan ini sebelumnya. Saya banyak menghabiskan waktu dengan membaca buku-buku non fiksi. Asupan pengetahuan banyak masuk ke dalam otak saya. Tentunya saya merasa lebih baik dari sebelumnya ketika menghabiskan buku-buku non fiksi. Saya merasa beberapa keputusan yang saya buat, analisa yang saya lakukan, dan beberapa pikiran yang saya tuliskan, terus berkembang seiring pengetahuan dan informasi yang saya terima. Sangat menarik dan tanpa gangguan. Di situlah letak masalah saya. Tanpa gangguan sama sekali. Pada masa remaja, saya orang yang terbilang malas untuk mengikuti pelajaran. Saya belum menjadi orang yang merasa bahwa penget

Apokalips

Satu hari setelah peristiwa itu terjadi. Aku masih menggunakan kain batik sebagai penutup kepalaku yang hanya menyisahkan mata. Debu halus terbawa angin panas, tidak ada lagi pohon yang tersisa selain pohon beringin yang aku lubangi sebagai tempat persembunyian. Satu hari yang lalu, tentu gedung-gedung tinggi itu tidak akan runtuh. Satu hari yang lalu, bangunan-bangunan megah masih berdiri memberikan kesan gagah dan mendiskriminasi. Aku tidak tahu apa yang tersisa dari peristiwa itu. Aku hanya pernah mendengar sebelumnya, orang-orang kaya membangun persembunyian bawah tanah yang lebih layak dan mumpuni. Padahal sudah sekian tahun di negeriku, ruang-ruang bawah tanah sudah tidak digunakan lagi, kecuali oleh tikus-tikus. Semuanya menjadi terbalik setelah kabar peristiwa itu semakin dekat, orang-orang kaya bersembunyi di bawah gorong-gorong dan orang-orang miskin menetap di atas permukaan. Selumbari, aku menghuni rumah orang kaya yang telah ditinggal oleh pemiliknya untuk bersembunyi di

Tentang Narkoba

 Salah satu alasan negara memberikan larangan mengkonsumsi narkoba karena merupakan jalan pintas mendapatkan kebahagiaan. Bayangkan saja jika setiap orang mengambil jalan pintas itu. Padahal, manusia demi mendapatkan kebahagiaan rela belajar bertahun-tahun di sekolah. Lalu ketika mereka lulus akan mencari pekerjaan. Jika sudah mendapatkan pekerjaan, manusia rela bekerja setiap hari agar mendapatkan uang. Uang yang di dapatkan itu menjadi tiket untuk mendapatkan kebahagiaan. Membeli rumah, mobil mewah, smartphone keluaran terbaru, liburan ke luar negeri, dan kebahagiaan lainnya. Bagaimana jika ada yang mengambil jalan pintas? Mengkonsumsi ganja dan obat-obatan lainnya yang memberi efek bahagia? Luluh lantak pastinya ekonomi, relegiusitas, dan naluri hidup manusia.

Rasa Kepuasan dalam Bermain Game

 Kebahagian bermain game seperti zat adiktif yang paling dekat dan tidak memerlukan effort untuk mengkonsumsinya. Saya adalah seorang yang sangat kecanduan terhadap game, baik game online maupun game offline. Kecanduan yang saya alami tidak lepas dari sifat saya sendiri yang kompetitif, saya ingin memenangkan segala permainan yang saya mainkan. Saya tidak ingin kalah atau terlihat bodoh dalam permainan. Ketika saya masih duduk di sekolah dasar, hal yang saya nantikan adalah waktu akhir pekan. Alasan satu-satunya adalah diakhir pekan saya boleh memainkan playstation. Sementara di hari sekolah, saya sama sekali tidak boleh menyentuh playstation. Game sepak bola menjadi favorit saya. Permainannya simpel, saya mengelola salah satu klub bola sepenuhnya dalam kekuasaan saya. Di permainan itu saya menjadi dewa yang menggerakkan semua pemain, termasuk menjual dan membeli pemain. Saya akan menjalankan klub bola tersebut agar mendapatkan trofi (sebuah kepuasan akan didapatkan di sini). Lalu sa