Tangan, kaki, dan Tali

 Aku masih bisa berdansa. Meskipun,

tanganku terikat oleh tali-tali itu.

Aku masih bisa berdansa. Meskipun

kakiku terikat oleh tali-tali itu.

Aku masih bisa berdansa.

Apalagi bersama kamu.


"Kamu tidak akan bisa berdansa.

Dansa perlu menggerakan badan tangan,

dan kaki tentu sangat dibutuhkan."

Katanya, melihat tangan dan kakiku

yang masih terbelenggu tali-tali itu.

Dia pergi meninggalkanku.


Aku tidak bisa berdansa. Meskipun,

tanganku tidak terikat oleh tali-tali itu.

Aku tidak bisa berdansa. Meskipun

kakiku tidak terikat oleh tali-tali itu.

Aku tidak ingin berdansa.

Meskipun, bersama kamu


"Gerakanmu sangat hebat. Mengapa kamu

tak lagi mengajakku berdansa denganmu?"

Ia menyerahkan tangannya dengan tulus.

Maka dengan segera kuraih tangannya.

"Aku tidak bisa dansa. Itu namanya joget.

Tapi kamu suka kan?" Ia dalam dekapanku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jika Saja Tuhan Bertanya

Ujung Hidungmu

Perempuan dalam Mimpi