Apa yang Telah dan Apa yang Sudah

 Jangan mengirimi aku pesan seperti

sedang menghujani anak panah.

Karena aku tidak akan bisa menahannya

Anak panah yang kamu lepaskan itu

melesat terlalu kencang. Padahal,

ingin sekali aku menangkapnya

untuk mengerti apa maksudmu.


Tapi apa yang telah, tidak akan bisa

ditarik kembali. Apa yang sudah,

tidak akan menjadi yang belum.

Anak panah yang kamu lepaskan dan

tak bisa aku dapatkan itu melesat

menembus tepat pada jantungku.

Jantung yang lemah itu kemudian

berdetak untuk terakhir kalinya.


Kamu menangis, aku tidak mampu

menghiburmu agar tidak menangis.

Maka dengan ratapanmu, kamu mengatakan

"Aku tidak ingin kamu mati!"

Kamu masih sedu sedan. Aku sudah tak

bernyawa lagi. "Aku ingin kamu,

aku ingin dimengerti oleh kamu,

aku ingin dicintai oleh kamu!"

Aku telah mati, dan tetap mati.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jika Saja Tuhan Bertanya

Ujung Hidungmu

Perempuan dalam Mimpi