Tanpa Kata

 Sampai di stasiun kereta sore itu

bersama oleh-oleh yang sengaja kita bawa

aku dan kamu, menyayangi anak kita

aku dan kamu, merindukan cucu kita


Tanpa kata kita turun, menunggu jemputan

Tanpa kata kita turun, memang sudah begitu

dari dulu kita jarang menyatakan cinta

bahkan sampai cara jalan kita terbata-bata

tak pernah kita mengatakannya, kita hanya membuktikannya


Gusar aku menunggu. Sampai berapa lama

aku tak tahu. Kita tidak mengerti teknologi,

tak tahu cara menggunakan handphone. Tapi,

sebentar lagi pasti anak kita sampai. Akan kau

peluk dia? Tidak. Bukan begitu cara kita menyatakan cinta

Karena yang bisa kita bayangkan dan angankan.

Begitu mereka datang, kita akan menggendong cucu kita dengan segera.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jika Saja Tuhan Bertanya

Ujung Hidungmu

Perempuan dalam Mimpi