Kenangan dalam Kulkas

 "Haruskah aku berhenti menyukaimu?"

Kamu diam, di ujung sana seperti biasa

karena kita hanya bertukar melalui pesan

Pertanyaan itu tak seharusnya

aku katakan langsung padamu

tapi aku tidak tahu harus bagaimana


"Kamu boleh menyimpan kenangan itu,

tapi jangan kamu di taruh meja kecil sudut kamarmu."

Kamu akhirnya membalas pesanku.

Menyisahkan bingung.

Lalu harus aku simpan di mana?


*

Aku menurutimu, aku tidak menyimpan

kenangan itu di sudut kamarku. Terlalu gelap

di sana. Lalu aku pergi ke dapur, sambil membuka

kulkas. Nyala lampu ada di sana. Pikirku,

"Bukankah kulkas juga tempat untuk menyimpan?"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jika Saja Tuhan Bertanya

Ujung Hidungmu

Perempuan dalam Mimpi