Bisikan dengan Lantang, Teriakan dengan Sunyi

 Sinar matahari yang melebur

Sembunyi di balik langit abu-abu

Dinginnya menyakatan padaku

Masihkah kita harus membisu


"Ungkapkanlah perlahan, bukan

agar aku mengertimu." Ucapmu

tersenyum manis dengan mata

coklat bersinar tampak mendayu


"Bisikanlah dengan lantang, bukan

agar aku mendengar bisikanmu"

Kamu mendekarkan bibirmu

tanpa kata kamu membisikannya


"Teriakanlah dengan sunyi, bukan

agar aku memahami teriakanmu"

Ketika kamu berteriak sebisamu

Nada indah keluar dari mulurmu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jika Saja Tuhan Bertanya

Ujung Hidungmu

Perempuan dalam Mimpi