Beauty dan The Nerd

 Menjadi manusia yang penuh kutukan.

Aku gak tahu kenapa kutukan suka banget datang. Kali ini datang dalam bentuk mimpi. Beberapa hari terakhir, aku dihujani kutukan mimpi. Mimpinya sepele, dan bahkan banyak dialami ketika kita masih duduk di bangku SMA.

Beberapa hari terakhir aku sering mimpi tentang dia. Anggap aja namanya, "Merkurius".

Dia itu cantik, baik, terus... cantik, lalu... cantik. Emang cantik banget, dari awal aku merasa bukan padanan. Alias, kutu kumpret yang hobinya baca buku, cupu, dan positif mempunyai ciri-ciri nerd ini merasa tidak pernah pantes buat bisa sama Merkurius. Seandainya aku beast, pasti aku masih berani merasa pantas.

Seperti kisah Beauty and The Beast, sayangnya aku nerd. Belum pernah ada kisah Beauty and The Nerd. Ntar pasti Si Beauty ini kasihan, harus menemani Si Nerd yang membaca teori atom, the geography of genius, shadows of forgotten ancestors, national geographic, dll. Maaf terlalu banyak memberikan contoh, itu untuk meyakinkan saja aku bener-bener nerd. Jika harus seperti itu, tentu Beauty and The Nerd akan menjadi cerita yang sangat membosankan.

Sebenernya udah kenal Merkurius lama. Sekitar dua atau tiga tahun yang lalu. Tapi, karena dulunya masih pandemi. Becanda, alasan serius: karena gak pernah punya keberanian untuk ngajak bertemu. Aku gak pernah melihat Merkurius secara langsung. Hanya tahu dia dari foto-foto yang dia upload di instagram, hanya tahu dia dari dm instagram, hanya tahu Merkurius dari buku paket pelajaran IPA.

Sudah lama juga enggak berinteraksi. Maksudnya, sekedar dm instagram. Tiba-tiba dalam seminggu terakhir udah tiga kali datang ke mimpi.

Aku gak terlalu suka dengan kata orang, "orang yang datang ke mimpimu artinya dia sedang merindukanmu". Gak, bukan hanya karena itu tidak bisa dijelaskan secara sains menurut pandangan nerd. Kata itu, sangat mustahil, Merkurius tidak mungkin lagi kangen aku. Keajaiban dunia mana jika terjadi hal yang kayak gitu.

Tiga mimpi dalam seminggu terakhir itu membolak-balik hari-hariku. Maaf agak lebay, namanya juga nerd yang lagi jatuh hati, mohon dimaklumi.

Mimpi yang pertama dalam seminggu ini. Aku masih ingat, kayaknya juga ini bagian kedua dari kutukan. Aku gampang ingat sesuatu. Bukan ingat mimpinya, tapi perasaan yang terbawa. Aku merasa memiliki keinginan yang sangat tinggi untuk chat Merkurius.

Aneh, ajaib, dan keajaiban dunia sedang terjadi. Dia tiba-tiba bikin story instagram, dan memberikan kolom tentang pertanyaan gitu. Susah ngejelasin bentuknya, tapi pengguna instagram pasti paham. Jadi bentuknya itu kita kirim pada kolom tersebut, ntar itu terkirim ke dia, bukan dalam bentuk chat secara langsung.

Mimpi yang kedua, sekelebat aku masih ingat. Dalam mimpi ini, muncul kekhawatiran konyol yang tidak seharusnya. Aku merasa sedih, aku beranggapan entah darimana datangnya, kalo Merkurius kayaknya memiliki pacar. Ternyata sedih buat nerd sesimpel itu.

Jadi tidak ingin menerangkan panjang lebar kalo kaitannya dengan sedih.

Langsung saja, mimpi yang terakhir. Baru saja terjadi, bahkan mimpi datang waktu tidur siang. Sesingkat tidur siang aja masih diberi kutukan mimpi itu. Mimpinya membahagiakan, karena mimpi aku jadi berinteraksi langsung dengan Merkurius. Tentu, bisa jadi, dan besar kemungkinan, Merkurius yang ada di mimpiku beda dengan yang ada di dunia nyata. Dia yang datang dimimpiku, datang dengan bentuk yang sesuai dengan bagaimana penggambaranku tentang dia melalui foto yang dia upload dan interaksi chatnya.

Membahagiakan ketika mimpi itu sedang terjadi. Tapi setelah itu berlalu dan aku bangun dari tidur. Seketika berubah menjadi kutukan. Bukan karena mimpi itu buruk, tapi karena kebahaigaan yang ada dalam mimpi itu tidak mungkin terjadi di dunia nyata. Tidak mungkin.

Begitulah Merkurius, dikenal dengan bintang pagi atau bintang senja. Dia jauh, hanya terlihat dalam waktu yang cepat, tidak menetap, susah juga buat diabadikan. Indah, cantik, dan mudah memunculkan perasaan kangen.

Rahasia kita, teman-teman yang baca tulisan ini.

Kolom pertanyaan dalam instagram itu dia menanyakan tentang bagaimana orang melihat dia. Aku mengisinya dengan, "orang baik dari Merkurius". Aku sering bercanda dalam chat dan panggil dia, Merkurius.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jika Saja Tuhan Bertanya

Ujung Hidungmu

Perempuan dalam Mimpi