Kamu Tidak Mungkin Membaca Ini
Kamu selalu cantik. Bukan begitu ... ?
Bagaimana aku memanggilmu.
Maka untuk puisi ini, aku ingin memanggilmu
sayang. Bolehkah aku ulang puisiku?
Kamu selalu cantik. Bukan begitu, sayang?
Kamu memang baik. Bukan begitu, sayang?
Kamu sangat menarik. Bukan begitu, sayang?
dan temanmu bilang. Kupu-kupu tak berkawan
dengan kodok. Bukan begitu, sayang?
Aku tak sepertimu. Mula-mula aku adalah
kecebong yang ada dipinggir kali. Lalu aku
tumbuh memiliki kaki dan berekor. Hingga
sampai jadi seperti ini, tanpa ekor dan ngorek-
ngorek tetap di pinggir kali yang kotor.
Bukankah aku harus pergi, sayang?
Kamu tidak mungkin mendengarkan ini.
Bukankah begitu, sayang?
Kamu juga tidak mungkin membaca ini.
Bukankah begitu, sayang?
Komentar
Posting Komentar