Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2024

Tentang Manusia dan AI

 Dicap melunturkan kreatifitas, mengendurkan ide asli manusia, sampai menjadi musuh bagi banyak orang. Apakah AI memang sejahat itu? Dalam wikipedia, AI didefinisikan sebagai kecerdasan buatan atau akal imitasi adalah kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau bisa disebut juga inteligensi artifisial atau hanya disingkat AI, didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sementara untuk AInya sendiri. Saya menanyainya langsung melalui chat gpt, apa itu AI? Dia menjawab, ... Jawabannya panjang. Aku tidak ingin mengubah kata-katanya. Jadi langsung saja, yang ditulis oleh AI alias ChatGPT seperti ini: AI singkatan dari Artificial Intelligence, yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai Kecerdasan Buatan. Secara umum, AI merujuk pada kemampuan mesin atau komputer untuk melakukan tugas-tugas yang membutuhkan kecerdasan manusia. Ini termasuk pemecahan masalah, pengambilan keputusan, pengenalan pola, dan bahkan interaksi manusia-mesin.

Konsultasi

 Kata hari ini yang muncul pada beranda KBBI VI ialah "konsultasi". kon.sul.ta.si n pertukaran pikiran untuk mendapatkan kesimpulan (nasihat, saran, dan sebagainya) yang sebaik-baiknya. Kata ini (konsultasi) sering digunakan oleh mahasiswa ketika menyelesaikan tugas akhir atau skripsi. Mahasiswa akan mengkonsultasikan hasil kerjanya, hasil observasinya, yang disusun dalam bentuk skripsi kepada dosen pembimbing, sebelum nantinya diujikan. Konsultasi dengan dosen pembimbing dapat berjalan dengan lancar atau mandek, tergantung pada mahasiswa dan dosen pembimbingnya. Acap kali mahasiswa merasa dirinya disibukkan dengan hal lain yang ada dikehidupannya, sehingga menjalankan skripsi tanpa terjadwal, kadang cepat kadang lama. Hal ini dapat menjadi penghambat konsultasi. Pasalnya, kesibukan milik mahasiswa tentu tak sebanding dengan kesibukan yang dimiliki oleh dosen. Ada sebuah trik yang mungkin dapat dilakukan oleh kita sebagai mahasiswa. Pada masa menyusun skripsi, saya selalu ber

Pasca Pemilu 2024

 Hiduplah blog yang baru saja mati suri! (lagi) *Saya berusaha objektif dalam tulisan ini, tidak melebih-lebihkan atau mengurangi. Terlepas dari paslon yang saya pilih, tulisan ini murni, untuk kita Indonesia dan kecintaanku pada negeri kita. Hasil hitung cepat sudah keluar. Menyatakan bahwa paslon 02 Prabowo-Gibran sebagai pemenang. Banyak ucapan selamat, tak jarang pula huru-hara bincang miring. Media sosial seperti terbagi pada setiap pendukung paslonnya. Menengok Twitter/X kita akan berjumpa dengan pendukung paslon 01, menengok Tiktok kita akan berjumpa dengan pendukung paslon 02. Dengan kemenangan Prabowo-Gibran, X sibuk dengan kritisan dan tidak berterimanya, sementara Tiktok sibuk dengan ucapan selamat dan perayaannya. *** Apakah ada hubungannya dengan algoritma? Kemungkinan besar, iya. Saya pribadi pernah mendengarkan suatu podcast yang mewawancarai Jovial da lopez. Kurang lebih, dia mengatakan bahwa kekuatan algoritma itu begitu masif. Konten yang muncul pada setiap medsos yan