Sandal di Depan Surau

 20 Tahun yang lalu, saat aku masih hijau

Kau tinggalkan sandalmu di depan surau

Biasanya orang kehilangan sandal, kadang-

kadang tertukar, atau pulang tanpa sandal.


Aku tidak mengerti, mengapa sandal itu

kau tinggalkan di depan surau. Padahal sandalmu

masih baru, belum tersentuh oleh debu.

"Mengapa kau tinggalkan sandalmu?"

Kau hanya tersenyum, mengangguk, lalu pergi.


20 tahun telah berlalu. Aku pergi ke surau, setelah menguburkan

jenazahmu. Sandal itu masih ada di depan suarau, sandal yang

tidak pernah hilang, sandal yang tak pernah tertukar

sandal yang tak pernah dicuri. Aku heran, mengapa bisa begitu?

Maka, aku niatkan setelah salat dhuhur nanti. Aku akan 

mengunjungi makammu lagi, memakai sandalmu itu!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jika Saja Tuhan Bertanya

Ujung Hidungmu

Perempuan dalam Mimpi