Tonggak

 Sudah menjadi mahasiswa akhir dan tengah membaca buku Sosiologi Sastra karya Sapardi Djoko Damono, saya merasa mendapat dorongan untuk menulis di blog ini lagi dengan beberapa alasan.

Pertama, konsep mengisi blog ini dengan konten-konten yang memang saya gemari seperti: buku, film, series, dan sekurang-kurangnya musik (mengkin). Sesekali juga saya akan menyelipkan untuk menulis cerpen atau karya kecil lain. Konsep seperti itu sudah ada di kepala saya dan memutar-mutar begitu saja tanpa pernah saya tuangkan dalam bentuk nyata. Karena membaca buku Sosiologi Sastra tersebut maka dorongan untuk menulis ini meningkat.

Kedua, mungkin saja teman saya juga memberikan pengaruh untuk menulis ini. Teman saya ini menulis dengan sangat rapi pada blognya sendiri. Sungguh paduan antar kalimat dan keserasian paragrafnya membuat saya menciut dan ingin belajar menulis lagi. Lalu timbulah keinginan, "bagaimana kalau saya juga mencoba menulis blog lagi."

Ketiga, saya sudah menjadi mahasiswa akhir. Namun saya merasa belum menunjukkan eksistensi saya sebagai mahasiswa. Setidaknya untuk membuat tulisan yang mungkin ecek-ecek saja seperti ini sudah semestinya saya lakukan (meninggalkan kenang-kenangan saya sebagai mahasiswa). Mungkin dengan alasan lagi bahwa saya ingin mempertajam tulisan sebelum menulis skripsi dan jika sudah mulai menulis skripsi nanti setidaknya blog ini menjadi selingan saya untuk menulis hal-hal yang memang saya inginkan.

Dengan alasan-alasan seperti itulah saya berani menancapkan tonggak pada tulisan pertama blog ini. Jika suatu saat tulisan-tulisan saya ini terbaca, semoga dari membaca ada hal-hal yang dapat anda peroleh. Atau jika ingin berdiskusi saya akan sangat terbuka dan senang menerima diskusi tersebut!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jika Saja Tuhan Bertanya

Ujung Hidungmu

Perempuan dalam Mimpi