Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2024

Nada Tinggi Kemarin Malam

 Obrolan itu melayang Seperti layang-layang yang terkena sambitan Anak-anak akan mengejarnya. Namun, sial layang-layang tersangkut di pohon mangga Obrolan itu tak terhiraukan Seperti pelepah palem tua di pinggir jalan Kotor, mengganggu, tidak nyaman. Orang-orang enggan meminggirkan hanya menatap nanar Obrolan itu terselesaikan Seperti kura-kura yang jalannya pelan Tempurungnya keras, riskan. Tapi umurnya cukup untuk mengabadikan sepasang orang

Hitung Mundur

 Untuk apa kita berhenti sejenak padahal waktu terus berlalu dan umur terus berkurang? Saya... (Maaf mungkin kadang kurang konsisten antara aku dan saya, tapi jujur, saya lebih nyaman menggunakan kata "saya". Karena terkesan tidak angkuh dan menghormati teman-teman pembaca) Itu yang sering saya keluhkan ketika sedang berhenti. Entah itu melamun atau menunggu sesuatu hingga ingin membunuh waktu. Untuk apa? Padahal umur terus berkurang. Seperti hitungan mundur, umur kita sudah ditentukan. Tapi mengapa? mengapa di suatu waktu kita melamun, berhenti, atau bahkan ingin membunuh waktu? Saya terus menekan diri saya. Hingga, ketika saya melamun, saya akan berusaha mencari sesuatu agar waktu yang tersisa (hitung mundur umur) tidak sia-sia. Rupanya, itu sudah mulai perlahan saya lakukan ketika memasuki umur ke 20. Berpikiran seperti itu, membuat kita bisa menggali potensi dari apa yang kita miliki. Mau tidak mau kita akan merasa tak berguna jika tak melakukan sesuatu. Semakin perasaan

Beauty dan The Nerd

 Menjadi manusia yang penuh kutukan. Aku gak tahu kenapa kutukan suka banget datang. Kali ini datang dalam bentuk mimpi. Beberapa hari terakhir, aku dihujani kutukan mimpi. Mimpinya sepele, dan bahkan banyak dialami ketika kita masih duduk di bangku SMA. Beberapa hari terakhir aku sering mimpi tentang dia. Anggap aja namanya, "Merkurius". Dia itu cantik, baik, terus... cantik, lalu... cantik. Emang cantik banget, dari awal aku merasa bukan padanan. Alias, kutu kumpret yang hobinya baca buku, cupu, dan positif mempunyai ciri-ciri nerd ini merasa tidak pernah pantes buat bisa sama Merkurius. Seandainya aku beast, pasti aku masih berani merasa pantas. Seperti kisah Beauty and The Beast, sayangnya aku nerd. Belum pernah ada kisah Beauty and The Nerd. Ntar pasti Si Beauty ini kasihan, harus menemani Si Nerd yang membaca teori atom, the geography of genius, shadows of forgotten ancestors, national geographic, dll. Maaf terlalu banyak memberikan contoh, itu untuk meyakinkan saja aku

Membunuh

 Aku tak pernah terpikirkan olehmu Sekalipun kau memikirkanku, itu hanya karena kau ingin memanfaatkanku untuk membunuhnya Aku tak bisa kau bunuh karena aku akan terlus berlalu Sia-sia kau mencoba silakan saja Tapi ku peringatkan padamu Kau akan menyesal telah mencoba untuk membunuhku, karena itu perlahan menyianyiakan keberadaan Kadang kau perlu membunuhku Agar kau mengerti artinya Kadang kau perlu membunuhku Agar tak terbunuh olehnya