Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2023

Aku Simpan dalam Keabadianku, Seulas Senyummu.

 Aku hanya sebutir pasir pada hamparan luas samudera pasir yang mengagumimu. Dimana kamu berjalan di atasnya. Di atas jutaan atau bahkan miliaran butir pasir lainnya. Kamu berjalan semakin mendekat, semakin dekat di atas butiran lain yang juga mengagumimu. "Aku hanya sebutir pasir di antara miliaran lainnya. Tentu kamu tidak akan pernah mendengarkan aku. Tidak bisa mendengar apa yang aku katakan. Tapi karena aku hanya sebutir pasir maka aku berani untuk mengatakan bahwa aku mengagumimu". Menjadi berani ketika aku menjadi sebutir pasir, akan menjadi takut ketika aku menjadi manusia. Kemudian kamu terus berjalan semakin mendekat. Di bawah terik matahari di atas gurun ini, embun menyerupai keringat mulai hinggap di dahimu. Sebelum semakin menjadi buliran air yang menetes, kamu menyekanya dengan kain putih yang kamu bawa. Kamu menyeka itu menggunakan tangan kananmu yang tampak memerah karena terik yang begitu menyengat ini. Jangankan pohon tinggi yang menyimpan air, sekedar tempa